DOLAR AS BERADA DI LEVEL TERENDAH

Euro kian menekan dolar AS. Bahkan pada perdagangan Selasa, Euro naik ke level tertinggi sejak Januari 2019.

Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, dolar turun 0,64% atau level terendah sejak awal Maret 2020.

Kesepakatan negara-negara Uni Eropa soal stimulus menghidupkan kembali ekonomi mereka yang terperosok akibat virus corona. Dalam perdagangan, Euro naik 0,69% ke level USD1,15275, di mana sebelumnya sempat menyentuh USD1,154 atau level tertinggi sejak 11 Januari 2019.

Kesepakatan ini juga mengangkat pergerakan mata uang sehingga cenderung menguntungkan pada saat selera risiko meningkat. Selain itu, kesepakatan Uni Eropa dianggap sebagai sinyal penting oleh negara-negara seperti Belanda, Austria, dan Swedia.

Kesepakatan pun dipuji sebagai landasan bagi pemulihan ekonomi. Demikian dilansir dari Reuters, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, Dolar Australia naik ke level tertinggi terhadap greenback. mata uang Selandia juga menyentuh puncak dalam enam bulan,dan dolar Kanada naik ke level terkuat dalam enam minggu.

Dolar Australia naik 1,83% ke level USD0,7146. Dolar Selandia Baru naik 1,08% menjadi USD0,6645 dan Dolar Kanada menguat 0,72% menjadi USD1,3436 per dolar AS.(feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *