Harga Emas Melonjak Ke Level Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir

Harga Emas Melonjak Ke Level Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir

Harga komoditas emas melonjak ke level tertinggi dalam sembilan tahun terakhir pada perdagangan hari Rabu (Kamis waktu Jakarta). Ini didorong meningkatnya ketegangan di AS-China yang memicu permintaan untuk instrumen investasi yang aman.

Sementara harga perak mengikuti reli emas batangan untuk mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir di tengah harapan pemulihan permintaan industri.

Dikutip dari CNBC, hari Kamis (23/7/2020), harga emas di pasar spot mencapai level tertinggi sejak bulan September 2011 di USD 1.870,01, mendekati puncak sepanjang masa di bulan yang sama.

Harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi USD 1,865.61 per ounce. Sementara harga emas Amerika Serikat ditutup 1,2 persen lebih tinggi ke level USD 1,865.1 per ounce.

EDUKASI TRADING FOREX DAN KOMODITI DI DIDIMAX

“Harga emas mengalami kenaikan lebih cepat dan itu terutama karena ketegangan geopolitik antara Amerika Serikar dengan China, ” ujar Edward Moya, Analis Pasar Senior di Broker OANDA.

Amerika Serikat memerintahkan China untuk menutup konsulatnya di Houston. Sementara sebuah sumber mengatakan Beijing sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan sebagai pembalasan.

Kemunduran hubungan antara Amerika Serikar dan China kemungkinan akan semakin memperburuk prospek ekonomi global saat kedua negara itu berada di bawah pengaruh pandemi.

Suku bunga rendah dan gelombang stimulus untuk meredam ekonomi yang terkena virus telah mendorong harga emas. Ini banyak digunakan sebagai asuransi terhadap meningkatnya ketidakpastian.

 

Harga perak menguat sekitar 6,4 persen menjadi USD 22,68 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak bulan Oktober 2013 di kisaran level harga USD 23,03.

Harga telah naik lebih dari 17 persen sejauh minggu ini, yang dilihat oleh beberapa analis sebagai awal dari kenaikan yang didukung oleh suku bunga rendah, permintaan investasi yang bangkit kembali, gangguan produksi dan pemulihan konsumsi industri.

Rebound PMI global, terutama di China, telah mempercepat kinerja relatif perak dan emas pada kuartal ini.

Sementara harga Palladium turun sekitar 1,3 persen menjadi USD 2.129,25 per ounce dan platinum naik 2,6 persen menjadi USD 904,97 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 27 Februari di kisaran level harga USD 918,38.

Edukasi dan Bimbingan Trading Forex di Didimax
(Visited 22 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini