Seperti yang kita tahu, pasar forex terus buka 24 jam non stop selama lima hari per minggu, mulai dari hari Senin hingga Jumat. Namun, dengan bukanya pasar forex selama 24 jam, bukan berarti selama itu pula Anda menghabiskan waktu di depan monitor untuk trading forex.
Trading pada lima hari tersebut sebenarnya sah-sah saja, karena pasar forex memang sudah beroperasi normal. Namun, Anda harus menyadari bahwa pasar forex juga seperti pasar pada umumnya, kadang bisa ramai dan kadang juga sepi. Lazimnya, semakin tinggi lonjakan aktivitas di pasar forex, maka semakin bagus untuk trading karena fluktuasi harga yang besar.
Pertanyaannya, kapankah hari terbaik untuk trading yang menunjukkan fluktuasi menjanjikan? Untuk menemukan jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Sesi Pasar Forex
Sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita bahas sesi pasar forex terlebih dahulu. Sesi waktu pasar forex dibagi menjadi empat, yaitu: Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), dan Sesi New York (Amerika). Di setiap sesi tersebut, ada jam buka dan tutup yang berbeda-beda. Namun, beberapa sesi tersebut ada yang mengalami Overlap. Overlap adalah tumpang tindih waktu buka tutup antar sesi pasar forex, dimana satu pasar dibuka ketika sesi sebelumnya belum berakhir. Agar mudah memahaminya, silahkan perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini :
Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa satu sesi pasar forex saling sambung menyambung tanpa putus. Overlap pasar terjadi selama dua kali sehari, yaitu pukul 6:00 s/d 12:00 (Pasar Australia dan Asia) serta pukul 19:00 s/d 22:00 (Pasar Eropa dan Amerika). Pada saat overlap, volume transaksi perdagangan otomatis lebih besar serta pergerakan harga menjadi lebih dinamis, terutama saat overlap Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York).
Mitos Dan Fakta Hari Terbaik Untuk Trading Forex
Berbicara mengenai mitos atau fakta dalam trading forex memang sangat menarik. Salah satunya adalah mengenai hari terbaik untuk trading. Mitos yang beredar di masyarakat sering menghubungkan-hubungkan hal yang di luar nalar untuk menjelaskan kejadian di dunia nyata. Misalnya, “jangan trading ketika hujan, nanti hasilnya loss”, atau “jangan buy saat Merkurius bergerak melintasi Gemini, nanti pasti rugi”.
Padahal, jika mau ditelaah secara logis, hari trading terbaik bisa dianalisa dari histori kenaikan dan penurunan harga. Idealnya, hari terbaik untuk trading forex adalah pada hari paling sibuk dengan likuiditas dan volatilitas pasar tinggi. Keuntungan bisa lebih mudah didapat karena likuiditas yang lebih tinggi mempermudah analisa trading untuk mencari posisi entry dan exit yang menguntungkan.
Dalam menemukan hari terbaik untuk trading forex, Anda bisa mengumpulkan data sebagai bahan analisa. Contohnya adalah data pergerakan fluktuasi harga per hari (dalam hitungan pips). Analisa data ini merupakan salah satu cara untuk melihat hari-hari apa saja yang pergerakan harganya besar.
1. Hari Senin (Kurang Direkomendasikan)
- Pasar forex masih loyo karena dampak peralihan dari liburan akhir pekan.
- Pergerakan harga masih sangat lambat, sehingga trend belum bisa dianalisa dan dikonfirmasi.
- Rata-rata trader masih belum berniat membuka posisi, lebih terfokus untuk mengumpulkan data fundamental dan berita sebagai bahan analisa untuk merencanakan strategi.
- Dapat disimpulkan, hari Senin bukan waktu terbaik untuk trading.
2. Hari Selasa (Direkomendasikan)
- Chart dan pergerakan trend harga mulai terbentuk.
- Rata-rata trader sudah memiliki analisa yang sudah matang.
- Merupakan hari terbaik untuk memulai trading.
3. Hari Rabu (Direkomendasikan)
- Pergerakan harga di hari ini cenderung sama seperti hari Selasa, tapi fluktuasinya lebih besar.
- Trend pergerakan semakin terlihat entah itu uptrend (tren naik) atau downtrend (tren turun).
- Hari terbaik kedua untuk trading setelah hari Selasa.
4. Hari Kamis (Sangat Direkomendasikan)
- Hari Kamis merupakan puncak dari semua hari.
- Trend harga bergerak dengan sangat jelas.
- Volatilitas harga sangat besar.
- Dengan demikian, hari Kamis adalah hari terbaik untuk trading.
5. Jumat (Tidak Direkomendasikan)
- Waktu trading di hari ini terbatas, antara pagi hingga tengah hari saja. Setelah itu, biasanya banyak pelaku pasar forex yang tutup posisi karena menyambut akhir pekan.
- Volume perdagangan berkurang drastis. Karena banyaknya penutupan posisi yang dilakukan oleh trader, trend tidak bisa diprediksi dan mudah berubah dalam sekejap.
- Sangat tidak direkomendasikan, karena terlalu berisiko.
Faktor Lain Yang Menentukan Waktu Trading Meskipun sudah mengetahui hari terbaik untuk trading, bukan berarti Anda bisa trading seenak hati tanpa memperhatikan hal-hal penting lainnya. Ada kalanya trend juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dalam menentukan waktu terbaik dalam trading forex.
Free edukasi dan bimbingan trading forex, bisa klik gambar berikut :