Money manajemen forex atau pengaturan keuangan adalah pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang trader selain kemampuan menyusun plan trading yang baik. dalam dunia trading hanya dikenal dua akhir yakni profit atau loss.
Pengaturan keuangan ini adalah hal yang lebih mendasar dibanding plan trading atau rencana trading yang anda susun. Sebab ini adalah salah satu dasar dalam menentukan kemana transaksi trading anda berjalan. Para trader profesional forex adalah orang yang selalu bertindak berdasarkan hal ini. Tidak heran mereka sangat jarang mengalami kerugian.
Secara konsep money manajemen forex adalah bagaimana cara trader mengatur uang atau modal yang dimiliki dalam trading. Tujuan MM tidak lain adalah mengendalikan risiko loss tiap transaksi juga membuat profit yang didapatkan konsisten. Sebelum membahan lebih jauh tentang money manajemen ketahui beberapa hal dasar yang ada didalamnya.
Istilah dalam Money Manajemen
• Risk per Trade
Merupakan presentase risiko yang akan ditanggung setiap melakukan transaksi. Persentase risiko ini dihitung dari total modal yang dimiliki dan tidak ada ketetentuan baku berapa persen risiko yang ideal. Misalkan dalam contoh kasus: seorang trader memiliki modal $10.000 lalu menetapkan 2% sebagai risk per trade.
Persentase ini membuat nilai yang dapat diperdagangkan oleh anda adalah $200. Hal ini bertujuan agar jika mengalami beberapa kali loss, anda masih memiliki banyak cadangan modal untuk trading selanjutnya. Pemikiran anda memilih risiko 2% berdasarkan total modal ini lah yang disebut dengan money manajemen forex.
• Positioning sizing
Merupakan cara menghitung besar lot yang akan digunakan dalam transaksi berdasarkan tetapan risk per trade. Misal risk per trade 2% maka nilai trading $200 per sesi. Jika anda melakukan transaksi EUR/USD dengan stop loss 500 pips.
Dalam money manajemen forex, jika menggunakan asumsi quotes 5 desimal maka 1pip = $1 maka besaran stop loss adalah $200. Jika batasan risiko anda adalah $200 juga maka hanya boleh mengambil maksimum 1 lot saja. Sehingga walaupun nantinya transaksi rugi,kerugian yang didapatkan tidak melebihi batasan risiko yang telah ditetapkan.
• Profit-Loss Trading
Komponen ini bermanfaat untuk menunjukan akurasi sistem trading dengan menentukan perbandingan antara sisi profit dan sisi loss trading. Misal dalam 10 kali trading terdapat 7 kali loss dan 3 kali profit artinya profit-loss trading anda adalah 30%. Terlihat risiko loss lebih besar dibanding profit. Selanjutnya daya tahan trader dalam trading akan ditentukan dari risk-reward ratio.
• Risk-Reward Ratio
Adalah risiko perbandingan antara jumlah risiko per trading dengan kemungkinan profit. Rasio ini yang akan menjadi pertimbangan harus tidaknya anda meneruskan trading. Seperti contoh diatas angka $200 dengan stop loss $200 dengan keuntungan dimisalkan tiap profit 600 pips. Artinya tiap mendapat profit maka nilainya adalah 3 kali lipat. Sehingga risk-reward adalah 1:3.
Terlihat bukan, bagaimana penerapan money manajemen yang sederhana dalam trading dapat meminimalisir loss bahkan mendatangkan profit dalam trading forex. jika ingin belajar lebih dalam lagi mengenai teknik money manajemen forex, anda juga dapat mengikuti broker forex terbaik yang menyediakan jasa edukasi seperti Didimax.
(Visited 84 times, 1 visits today)
