Berikut berita mengenai forex hari ini – Bank-Bank sentral dunia sudah kehabisan cara untuk mengatasi pelemahan ekonomi, hal ini dibicarakan oleh para kepala keuangan global saat forum investasi di Arab Saudi.
Pendiri Hedge-fund billionaire Ray Dalio juga menyatakan, terdesaknya ekonomi global adalah hasil dari kebijakan moneter yang tidak efektif yang disebabkan peningkatan kesenjangan kekayaan serta perubahan iklim.
Mengutip Stuff, Kamis (31/10/2019) Dalio menyatakan, “Perpaduan ini akan mengarah pada kondisimenakutkan selama dekade berikutnya.”
Ditambah teknologi dan kecerdasan buatan serta peningkatan produktivitas secara substansial meningkatkan kesenjangan kekayaan, pekerjaan dan konflik ideologi.
Chief Executive Blackstone Group yaitu Stephen Schwarzman juga mengatakan bahwa juga sentral telah kehabisan cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Suku bunga di seluruh dunia sangat rendah, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan sebagai bankir sentral,” ujarnya.
Walaupun begitu, Citigroup mengupayakan untuk menutup kesenjangan besar dari kepemimpinan wanita dan berkomitmen demi mencapai tujuan.
Menurut bank Evercore, Brexit dan perang dagang antara AS dan China merusak kesepakatan besar M&A. “Konfigurasi perdagangan dan ketidakmampuan untuk memilih Brexit memiliki dampener pada transaksi yang lebih besar karena Anda harus menunggu satu setengah tahun, dua tahun, untuk menyelesaikan transaksi,” ujar Ralph Schlosstein yang merupakan kepala eksekutif .
Pertumbuhan yang melambat dan kekacauan politik di Eropa sudah membuat para pengakuisisi Amerika Serikat jauh dari benua dan menjadi pendorong bagi M&A di kawasan tersebut.
Khaldoon Al Mubarak yang merupakan Chief Executive Officer mengatakan ada seorang Investment dari Abu Dhabi bernama Mubadala yang menjual aset yang telah jatuh tempo saat sovereign fund bersiap untuk koreksi pasar.
“Mubadala sedang mempersiapkan koreksi yang akan datang. Aku tidak tahu kapan koreksi itu akan terjadi,” katanya.
Mubadala pada bulan April menyetujui untuk menjual saham senilai USD7,5 miliar untuk pengilang minyak Spanyol Cepsa ke Carlyle Group.
Bagi Noel Quinn yang merupakan penjabat Kepala Eksekutif HSBC, Eropa perlu kembali ke “ekonomi moneter yang dinormalisasi” karena kebijakan saat ini tidak bekerja untuk bank.
Pemotonganpekerjaan yang diumumkan oleh bank tahun ini mendekati 60.000 bulan lalu, hampir semuanya di Eropa, di mana suku bunga negatif dan ekonomi yang melambat mendorong pemberi pinjaman, termasuk Jerman Commerzbank AG, untuk meningkatkan pengurangan biaya.
HSBC pada hari Senin memulai perubahanterbesar dalam beberapa tahun usai laba meleset dari perkiraan.
Presiden Bank Sentral Eropa mengundurkan diri serta memberikan pidato perpisahannya untuk membuat satu permohonan terakhir untuk dukungan fiskal zona euro, mengatakan suku bunga rendah tidak lagi dapat memberikan tingkat stimulus yang sama seperti di masa lalu.
