Berikut berita terbaru tentang forex hari ini – Pada Kamis (15/8), Pasar saham di Jepang jatuh, tapi tidak setajam pelemahan yang dialami pasar Amerika sehari sebelumnya yang memperkuat kekhawatiran resesi.
Pasar berjangka Amerika Serikat meningkat sedikit pada hari Kamis (15/8) usai dalam perdagangan hari Rabu, indeks saham rata-rata industri Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq semuanya jatuh tiga persen.
Di Asia, indeks Nikkei Tokyo ditutup melemah 1,2 persen hari Kamis (15/8) namun indeks Hang Seng Hong Kong naik sedikit.
Pada hari Rabu (14/8)Indeks utama Eropa melemah tajam. Para analis memperlihatkan laporan ekonomi Jerman dan China yang turun sebagai tanda peringatan kemungkinan perlambatan ekonomi di dunia.
Pada hari Rabu Presiden AS Donal Trump menyalahkan Bank Sentral Amerika atau the Fed atas kondisi ekonomi itu. Dalam cuitan di Twitter, ia menulis yaitu “The Fed menghambat kita. Menaikkan suku bunga terlalu banyak dan terlalu cepat. Sekarang terlalu lambat untuk menurunkan.”
Penjualan ritel di Amerika untuk bulan Juli melambung akibat konsumen membeli berbagai barang walaupun terjadi pengurangi pembelian kendaraan bermotor, yang bisa membantu mengurangi kekhawatiran pasar keuangan bahwa ekonomi mengarah ke resesi.
Walaupun kuat, data Departemen Perdagangan pada hari Kamis (15/8) itu mungkin tidak akan mengubah ekspektasi jika Federal Reserve akan memotong suku bunga lagi bulan depan, karena berita dari sektor manufaktur tetap sulit yang menggarisbawahi prospek ekonomi yang semakin suram dengan dilatarbelakangi ketegangan perdagangan serta perlambatan pertumbuhan di luar negeri.
Pemerintah menyatakan penjualan ritel menguat 0,7 persen bulan lalu usai naik 0,3 persen pada Juni. Para ahli ekonomi yang disurvei kantor berita Reuters udah memperdiksi jika penjualan ritel akan naik 0,3 persen pada Juli. Dibandingkan pada Juli tahun lalu, penjualan ritel naik 3,4 persen.
Kecuali mobil, bensin, bahan bangunan dan layanan berhubungan makanan, penjualan ritel naik 1,0 persen bulan lalu usai naik 0,7 persen yang tidak direvisi pada Juni. Apa yang disebut penjualan ritel inti ini, paling sesuai dengan komponen pengeluaran konsumen dari produk domestik bruto.
