Dolar Amerika Serikat melemah tipis pada Jumat (11/09) pagi setelah anjloknya saham-saham di Wall Street, sementara sterling akan mencatatkan pekan terburuk sejak bulan Maret karena rencana Inggris untuk melanggar kesepakatan pemisahan dengan Eropa menghidupkan kembali masalah tidak adanya kesepakatan kedua pemerintah. Continue reading →
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (8/9/2020) ini masih lemah terhadap dolar AS. Menurut pengamatannya, pagi ini terlihat dolar masih menguat terhadap nilai tukar regional.
Bank Indonesia merilis posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir April 2020. Dalam keterangan pers, Senin (15/6), ULN tercatat sebesar 400,2 miliar dolar AS yang terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan bank sentral) sebesar 192,4 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 207,8 miliar dolar AS.
Dolar Amerika Serikat menguat di awal perdagangan Eropa Kamis (11/06) dengan investor kembali ke safe haven setelah prospek suram ekonomi dari Federal Reserve.
Jakarta Pasar Saham di Asia menguat pada perdagangan Kamis pagi karena optimisme pulihnya ekonomi dari dampak pandemi Virus Corona mampu menjaga sentimen investor tetap bertahan.
MENGUATNYA DOLAR AS MENEKAN HARGA EMAS – Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu pekan. Ini terjadi pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Hal ini terjadi disebabkan karena dolar AS yang menguat. Penguatan dolar AS ini karena investor cukup optimistis bahwa ekonomi AS akan segera berjalan karena lockdown akan dibuka. Continue reading →
HARGA EMAS TIDAK ADA PERGERAKAN SIGNIFIKAN – Harga emas dunia di pasar spot terlihat tidak ada pergerakan yang signifikan pada perdagangan pagi ini. Investor masih terus mencermati perkembangan kasus COVID-19 serta respon kebijakan berbagai negara di dunia dalam melawan pandemi. COVID-19 ini. Continue reading →
Ditengah Dunia yang sedang menghadapi wabah COVID-19, AKANKAH HARGA EMAS BISA KEMBALI NAIK?
Harga emas dunia di pasar spot bergerak terus menguat di awal minggu ini setelah rilis data pengangguran AS yang buruk pekan lalu. Hal itu terjadi di tengah ancaman resesi yang kian nyata akibat merebaknya pandemi corona. Continue reading →
Donald Trump mengajukan paket stimulus senilai 1 Triliun USD untuk menopang perekonomian Amerika yang terancam mengalami perlambatan akibat dampak dari virus corona.
Disisi lain, Amerika saat ini kurang lebih 5.800 orang sudah terjangkit virus corona , sedaangkan yang meninggal sudah hampir mencapai angka 100 orang. Continue reading →
EURUSD mengakhir pekan lalu dengan kerugian setelah diperdagangtkan setinggi 1.1496
Akibat dari adanya ketakutan wabah virus corona yang terus menyebar, hal tersebut terus mempengaruhi harga pasar. Sehingga ini mempengaruhi Minat spekulatif, segera berlari ke yang aman, khususnya permintaan obligasi pemeringah AS. Selanjutnya dibakar oleh ketakutan akan runtuhnya ekonomi AS sementara mendorong naik permintaan safe-haven dolar AS pada saat yang bersamaan. Wall Street mengalami minggu yang terburuk selama beberapa dekade, bank-bank sentral dan para pemimipin global mengumumkan suntikan likuiditas dan langkah-langkah lainnya untuk mengatasi masalah virus ini, meskipun pasar masih belum merasa cukup.
https://youtu.be/Qiqhsza7H-Y