Alasan Kenapa Modal Trading yang Terlalu Kecil Cukup “Berbahaya”

Alasan Kenapa Modal Trading yang Terlalu Kecil Cukup “Berbahaya”

Banyak para trader pemula yang kebingungan pada saat harus menentukan berapa jumlah modal yang ideal untuk bertransaksi trading forex. Namun perlu anda ketahui beberapa Alasan Kenapa Modal Trading yang Terlalu Kecil Cukup “Berbahaya” bagi kelangsungan trading forex anda.

Lebih baik mana antara modal besar atau kecil dalam forex? Banyak orang terjebak dalam dilema, karena takut untuk menginvestasikan modal besar dalam bisnis ini. Tetapi, satu hal yang kerap luput dari perhatian adalah bahwa keputusan akan menggunakan modal besar ataukah kecil itu juga bisa ikut menentukan kemampuan seorang trader untuk bertahan di pasar forex.

Alasan Kenapa Modal Trading yang Terlalu Kecil Cukup “Berbahaya”

1. Ekpektasi yang Keliru

Apa yang Anda harapkan dari modal trading yang kecil? Apakah Anda berharap bisa trading for a living hanya dengan modal $100? Apakah Anda berharap bisa menikmati profit 5%/bulan dengan modal hanya Rp 5 juta? Apakah Anda cukup puas jika performa trading Anda 30%/tahun dengan modal $1000? Tentu tidak bukan?

Anda pastinya berharap atau tepatnya bermimpi bisa mengubah modal kecil menjadi besar dan dalam waktu yang singkat bukan? Atau dengan kata lain Anda ingin kaya mendadak melalui trading!

Itu adalah ekspektasi yang sangat keliru di dalam trading! Ekpektasi ini berkaitan dengan mindset Anda sebagai seorang trader. Jika mindset Anda saja sudah salah, bagaimana proses tradingnya bisa benar? Jika proses tradingnya saja tidak benar, bagaimana Anda bisa memperoleh hasil yang konsisten?

Jika Anda berharap bisa cepat kaya melalui trading itu sama saja Anda ingin “melangkahi” proses-proses yang harusnya Anda lalui saat trading. Sayangnya jalan pintas menuju kekayaan melalui trading TIDAK ADA dan TIDAK AKAN PERNAH ADA!

Siapapun orang yang memulai trading dengan modal kecil pasti “terjangkit” ekspektasi yang keliru ini. Kenapa? Karena dengan modal trading yang kecil sulit sekali bagi trader untuk berpikir dan bertindak realistis saat trading. Jika dari awal mindset Anda sudah salah, bisa dipastikan proses trading yang Anda jalani juga salah maka anda hanya akan mendalami kerugian dan kegagalan.

2. Mengabaikan Risk dan Money Management yang Benar

Jika Anda memulai trading dengan modal yang sangat kecil HAMPIR BISA DIPASTIKAN ANDA AKAN MENGABAIKAN RISK DAN MONEY MANAGEMENT YANG BENAR. Bahkan yang lebih parah jika Anda tidak menerapkan risk dan money management yang benar tiap transaksi, Anda itu bukan trader tetapi penjudi.

Karena impian ingin cepat kayalah makanya banyak trader pemula yang mengabaikan risk dan money management. Tapi kenyataannya, dimana ketika trading kita pasti mengalami kerugian! Karena kita pasti rugi maka kita harus mengontrol kerugian yang akan kita alami.

Ingat! Semakin besar uang yang Anda risikokan tiap transaksi, semakin besar pula persentase risk of ruin Anda sebagai trader. Semakin besar persentase risk of ruin Anda sebagai trader, semakin cepat Anda bangkrut!

Strategi atau sistem trading yang menguntungkan sekalipun akan berubah menjadi buruk apabila Anda mengabaikan risk dan money management yang benar. Oleh karena itu Anda wajib memiliki Sistem Trading yang lengkap yang di dalamnya tidak hanya membahas masalah kapan beli dan kapan jual tetapi juga bagaiamana menerapkan risk dan money management.

3. Sulit Mempraktekkan Risk dan Money Management yang Benar

Dengan modal trading yang “ala kadarnya” Anda akan kesulitan untuk mempraktekkan risk dan money management yang benar. Misalnya Anda membuka rekening forex dengan modal awal $20, lalu dari modal $20 itu Anda hanya ingin merisikokan 1% saja tiap transaksi.

Maka risiko pertransaksi Anda adalah $20 x 1% = $0.2! Dengan risiko hanya sekecil $0.2 Anda mau beli berapa banyak pair dalam satuan lot? Anda hanya bisa beli 0.00XXX lot. Bahkan oleh banyak broker minimum pembelian Anda jika menggunakan akun standar yaitu 0.01 lot. Anda tidak bisa trading dengan jumlah lot kurang dari 0.01. Nominalnya terlalu kecil.

Karena tidak mungkin trading dengan risiko yang “terlalu kecil” maka banyak trader mengambil jalan yang salah dengan meningkatkan jumlah risiko per transaksi! Mereka mengabaikan risk dan money management yang benar (lihat kembali poin nomor dua diatas).

4. Kinerja trading yang SANGAT BAIK tidak memberikan efek yang signifikan

Percayalah, jika Anda bisa menghasilkan profit konsisten 20% PER TAHUN (bukan perbulan apa lagi per hari) Anda sudah mengungguli 90% trader yang lain. Imbal hasil 20% pertahun dikalangan para manajer investasi professional sekalipun (baik di Indonesia maupun di dunia) itu sudah termasuk hasil yang sangat “wow”.

Dengan modal trading yang kecil, bahkan jika performa trading Anda luar biasa sekalipun hasilnya tidak signifikan (secara nominal).

Misalnya Anda trading forex dengan modal $100. Katakanlah Anda punya skill trading yang sangat luar biasa dan Anda mampu menghasilkan 20% per bulan. Berarti keuntungan Anda tiap bulan adalah $20. Apakah keuntungan $20 bisa membiayai kebutuhan hidup Anda ? Apakah Anda cukup puas melihat uang Anda bertambah $20? Tentu tidak bukan?

Padahal jika Anda mampu menghasilkan profit 20% perbulan, Anda sudah berada di level SUPERTRADER! Kinerja trading Anda sudah SANGAT LUAR BIASA! Tetapi kinerja yang sangat luar biasa itu tidak “ada apa-apanya” karena hasil yang kelihatan juga kecil.

Bandingkan misalnya Anda punya modal trading Rp 1.000.000.000 dan target profit Anda tiap bulan hanya 2%. Keuntungan yang Anda peroleh adalah Rp 20.000.000. Secara nominal itu lumayan besar. Dan Anda bisa mencukupi kebutuhan hidup Anda dengan uang tersebut. Lagipula mendapatkan tambahan Rp 20.000.000 tiap bulan cukup menyenangkan bukan?

Dengan modal besar walaupun persentase keuntungan kecil, keuntungan yang akan Anda peroleh cukup “terasa”. Disamping itu dengan target keuntungan yang tidak terlalu besar, risiko Anda saat tradingpun menjadi lebih terukur. Jadi Anda bisa trading dengan perasaan tenang dan nyaman.

5. Tidak Serius Dalam Trading

Modal yang terlalu kecil akan memberikan kesan bahwa trading adalah permainan “ecek-ecek”. Padahal seperti yang Anda ketahui bahwa trading adalah bisnis yang sangat serius. Anda perlu perencanaan yang sangat matang agar bisa sukses dalam trading. Termasuk persiapan modal yang memadai.

Tentu saja ini akan menjadi masalah besar jika Anda tidak pernah serius dalam trading. Cara Anda trading, cara Anda mengontrol risiko, cara Anda mengelola emosi akan sangat berbeda jika menganggap trading adalah sebuah bisnis yang menguntungkan.

MENTOR EDUKASI DAN BIMBINGAN DIDIMAX 1

MENTOR EDUKASI DAN BIMBINGAN DIDIMAX 2

Mulai Bisnis Trading Forex Bersama Didimax

Didimax sendiri merupakan pusat edukasi trading forex terbaik di Indonesi yang menyediakan materi pembelajaran forex menarik, dengan tutor atau mentor yang berpengalaman bertahun-tahun di dalamnya. Fasilitas ini disediakan secara Gratis, baik secara online maupun offline sampai anda memahami cara trading yang baik dan dapat menghasilkan keuntungan dari bisnis trading forex.

Dengan bergabung bersama Didimax, anda akan dibimbing langsung oleh trainer atau mentor yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di dunia trading forex. Hal ini tentu sangat membantu anda agar bisa mempercepat dan memudahkan anda untuk belajar trading forex secara sistematis mulai dari Beginner (Pemula, Newbie, Awam), Intermediate (Menengah) hingga Advanced (Mahir).

Untuk anda yang tertarik dan ingin bergabung bersama Didimax, anda bisa datang langsung ke Kantor Pusat Didimax di  Jalan Garuda No. 88 Andir, Bandung atau anda juga bisa langsung mendaftarkan diri dengan cara klik link dibawah ini.

Selain itu, anda juga bisa menghubungi nomor di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar trading forex di Didimax.

0821-1767-8379

Anda juga bisa menghubungi CS kami via whatsapp dengan mengklik gambar di bawah ini.

Join dan raih kesuksesan trading forex anda bersama Didimax sekarang juga! Happy Trading!

(Visited 153 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini