Apa Itu Point dan Contract Size dalam Dunia Trading Forex?

Apa Itu Point dan Contract Size dalam Dunia Trading Forex?

Dapat dipastikan, anda yang belum terjun langsung ke dunia forex tidak akan mengetahui arti dari Point dan Contract Size. Daripada terus merasa penasaran tentang maksudnya, akan lebih baik jika anda mencari tahu. Untuk itu, berikut kami berikan maksud dari Apa Itu Point dan Contract Size dalam Dunia Trading Forex?

Arti dari Point Dalam Forex

Dalam dunia forex, point juga sering disebut dengan pip. Untuk memahami makna dari point atau pip ini, calon trader perlu mengetahui terlebih dulu bahwa harga dari setiap currency pair selalu bergerak. Ketahuilah, pergerakan minimum dari setiap currency pair ini berbeda beda. Pergerakan minimum ini lah yang disebut dengan point atau pip.

Sebagai contoh, mari kita ambil currency pair GBP/USD. Dalam currency pair tersebut, pergerakan harga minimumnya adalah 0,0001. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa satu point pada GBP/USD sama dengan 0,0001. Jadi jika harga GBP/USD bergerak dari 1,8000 ke 18,050, dapat disimpulkan bahwa currency pair tersebut menguat sebesar 50 point. Tapi seperti yang telah dijelaskan di atas, pergerakan minimum setiap currency pair memang berbeda.

Untuk contoh lain, akan tepat jika mengambil currency pair USD/JPY. Jika pada GBP/USD pergerakan minimumnya adalah 0,0001, pergerakan minimum untuk USD/JPY adalah 0,01.  Oleh sebab itu, 1 point pada USD/JPY sama dengan 0,01. Untuk itu, jika USD/JPY yang sebelumnya berada di angka 5,00 bergerak ke angka 5,01, pergerakannya pun menguat 1 point.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa point atau pip adalah satuan untuk pergerakan minimum dari sebuah currency pair. Ingat, nilai minimum antara satu currency pair dengan yang lain berbeda beda. Tapi selain itu point atau pip, masih ada istilah lain yang juga terbilang cukup penting. Istilah itu sendiri bernama contract size.

Arti Contract Size dalam Forex

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa point adalah pergerakan minimum dari sebuah currency pair. Selain pada pergerakan, hal minimum pada dunia forex juga terdapat pada transaksinya. Ingat, terdapat minimum transaksi dalam dunia forex sehingga trader tidak bisa melakukan transaksi yang lebih kecil dari itu. Ketahuilah, minimum transaksi itu yang disebut dengan contract size.

Jadi jika dikatakan tentang apa itu contract size, dapat disimpulkan bahwa pengertiannya adalah minimum transaksi yang bisa dilakukan oleh setiap trader. Tapi ketahuilah, terdapat 3 patokan contract size dalam dunia trading forex. Ketiga patokan tersebut antara lain standard lot, mini lot, dan micro lot. Standard lot sendiri sama dengan 100.000 lot, mini lot 10.000 lot, dan micro lot 1.000 lot.

Biasanya, setiap broker hanya memilih salah satu dari ketiga patokan contract size tersebut. tapi untuk lebih jelas, mari kita ambil contoh kejadian langsung. Sebagai contoh, coba bayangkan jika seorang broker memilih patokan micro lot (1.000) untuk setiap transaksi para trader nya. Dalam waktu yang sama, pergerakan harga dari GBP/USD adalah 10 point dari 1,8000 ke 1,8010.

Dalam kondisi itu, seorang trader pun memilih untuk membeli GBP/USD sebesar 1 micro lot. Jadi untuk melihat keuntungan, perhitungan yang bisa dilakukan adalah 1.000 (1 micro lot) X 0.0010 (10 point dalam GBP/USD. Jadi dengan perhitungan itu, keuntungan yang didapat adalah 1,0000 atau 1 poundsterling. Jelas bukan teknik penghitungan keuntungan ini?

Jika maksud dari point dan contract size telah dipahami, anda pun sudah siap untuk memilih broker forex.  Kali ini, sangat disarankan agar anda memilih didimax. Didimax sendiri tercatat sebagai broker terbaik yang ada di Indonesia. Selain itu, terdapat juga fitur belajar forex yang diberikan secara gratis oleh para trader profesional

 

(Visited 119 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini