APA ITU TRADE BALANCE ?

Secara umum Trade Balance / Balance of Trade (BoT) adalah perbedaan antara perbedaan jumlah antara total ekspor produk maupun jasa dari suatu negara dengan total produk dan jasa yang diimpor ke suatu negara. Mengutip dari mindaforex.com Trade Balance sebagai BoT. BoT adalah komponen terbesar dalam penyusunan Balance of Payment atau Current Account, yang merupakan jumlah riil kondisi keuangan / kas suatu negara. BoT dihitung dengan mengurangkan total nilai ekspor dari suatu negara dengan total kebutuhan impornya.

Apabila dalam suatu negara kebutuhan domestiknya (impor) lebih besar daripada ekspor produk dan jasa, maka dalam BoT akan menunjukkan angka negatif, yang kemudian disebut sebagai Trade Deficit. Sementara apabila ekspor dari suatu negara lebih besar daripada impor, maka BoT akan menunjukkan angka positif, yang kemudian disebut sebagai Trade Surplus. Nah, setiap negara pasti menginginkan trade balance negaranya selalu positif karena hal ini berarti pertumbuhan ekonomi negara tersebut bagus karena lebih banyak melakukan eksport daripada import. BoT digunakan oleh para analis ekonomi untuk memahami kekuatan ekonomi dari sebuah negara dalam hubungannya dengan negara lain.

Negara dengan trade deficit yang besar pada dasarnya meminjam uang dari warga negaranya dan / atau masyarakat internasional untuk membeli barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sementara negara dengan trade surplus yang besar pada dasarnya meminjamkan sebagian uangnya kepada negara yang mengalami trade deficit. Faktor-faktor yang mempengaruhi BoT adalah sebagai berikut :
1. Biaya Produksi (lahan, tenaga kerja, modal, pajak, subsidi, insentif, dll) dalam negara pengekspor.
2. Biaya dan ketersediaan bahan mentah, produk antara, produk akhir dan input lainnya.
3. Pergerakan nilai mata uang negara pengekspor dan negara tujuan ekspor.
4. Kebijakan pajak dan atau pembatasan jual-beli di lingkup multilateral, bilateral, maupun unilateral.
5. Batasan lain diluar pajak seperti faktor lingkungan (medan distribusi) dan standar keselamatan kerja.

Dan seringkali, kondisi politik di suatu negara juga mempengaruhi jumlah ekspor dan impor yang terjadi di negara tersebut. Karena semakin stabil kondisi politik di suatu negara, maka semakin besar juga jumlah investasi asing yang telah dan akan diterima oleh negara tersebut. Yang kemudian akan meningkatkan modal usaha sektor industri negara tersebut untuk dapat memproduksi lebih banyak komoditas ekspor negara tersebut. Sedangkan hubungannya dengan forex adalah, sewaktu data ekonomi trade balance ini dikeluarkan, apabila terjadi surplus maka mata uang negara yang bersangkutan akan menguat dan apabila trade balance negatif maka mata uang negara yang bersangkutan akan melemah.

PROFIT KONSISTEN DIDIMAX.

(Visited 325 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini