Dolar AS Menguat di Tengah Melemahnya Poundsterling

Dolar AS Menguat di Tengah Melemahnya Poundsterling

Pada akhir perdagangan pasar valuta asing hari Senin waktu setempat (Selasa WIB), nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya ketika Poundsterling Inggris (GBP) melemah akibat tertekan kekhawatiran atas potensi Brexit tanpa kesepakatan ( No Deal Brexit ) di tengah perkembangan terbaru pada masalah-masalah yang relevan.

Pada hari Selasa, 16 Juli 2019, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik sebesar 0,12 persen menjadi 96,9355 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, Euro (EUR) jatuh menjadi USD1,1259 dari USD1,1271 di sesi sebelumnya, dan Pound Inggris (GBP) melemah menjadi USD1,2518 dari USD1,2571 di sesi sebelumnya.

EDUKASI TRADING FOREX GRATIS

Disisi lain, Dolar Australia (AUD) menguat menjadi USD0,7037 dibandingkan sebelumnya dengan USD0,7023. Dolar Amerika Serikat (USD) dibeli 107,89 Yen Jepang (JPY), lebih tinggi dibandingkan dengan 107,81 Yen Jepang (JPY) pada sesi sebelumnya. Dolar Amerika Serikat (USD) juga menguat menjadi 0,9849 Franc Swiss (CHF) dibandingkan sebelumnya dengan 0,9844 Franc Swiss (CHF), dan menguat menjadi 1,3046 Dolar Kanada (CAD) dibandingkan sebelumnya dengan 1,3032 Dolar Kanada (CAD).

Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris berikutnya, telah diperingatkan oleh pengusaha wanita Gina Miller bahwa ia akan menghadapi tantangan hukum jika ia berusaha memaksa Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) dengan menangguhkan Parlemen Inggris.

Surat kabar Observer juga melaporkan bahwa Gina Miller, selaku juru kampanye pro-Euro akan segera melancarkan tindakan hukum untuk mencegah calon Perdana Menteri Boris Johnson yang mungkin akan menutup parlemen untuk mendorong Brexit yang tidak bersepakat melawan keinginan para anggota parlemen.

Boris Johnson juga mengungkapkan bahwa dia, seperti yang diperkirakan, jika menjadi perdana menteri baru, Inggris akan meninggalkan Uni Eropa (UE) dengan atau tanpa kesepakatan, dan dia sejauh ini menolak untuk mengesampingkan penangguhan parlemen, sebuah proses yang dikenal sebagai prorogasi.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 27,13 poin atau sebesar 0,10 persen, menjadi ditutup di 27.359,16 poin. Indeks S&P 500 berakhir menguat 0,53 poin atau sebesar 0,02 persen, menjadi 3.014,30 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 14,04 poin atau sebesar 0,17 persen, menjadi ditutup di 8.258,19 poin.

PUSAT EDUKASI TRADING FOREX DIDIMAX

Bank melaporkan bahwa laba bukan hanya lebih baik dari perkiraan tetapi juga turun dalam margin bunga bersihnya. Penurunan margin bunga bersih juga memicu penurunan saham-saham bank lain di tengah kekhawatiran bahwa hal itu akan menunjukkan keuntungan yang lebih rendah di industri karena suku bunga telah menurun.

Meskipun saham Citigroup menghapus hampir semua kerugiannya hingga berakhir hanya 0,1 persen lebih rendah, indeks bank S&P 500 melemah sebesar 1,0 persen. Saham JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs Group Inc, dan Wells Fargo & Co, –semuanya siap melaporkan hasil keuangan mereka pada Selasa- turun lebih dari satu persen.

Akibatnya, saham-saham keuangan turun sebesar 0,5 persen menjadi yang paling membebani S&P 500 di antara 11 sektor utama lainnya. Namun demikian, keuntungan dalam saham teknologi dan perawatan kesehatan mengimbangi kerugian dalam saham keuangan.

CARA DAFTAR AKUN DEMO TRADING DI DIDIMAX

didimaxforex.com

(Visited 21 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini