Dolar AS Hanya Menguat Lawan Yen dan Dolar Australia

Dolar AS Menguat Lawan Yen dan Dolar Australia

Mengakhiri perdagangan pasar valuta asing sesi Amerika hari Selasa yang berakhir Rabu pagi, 11 Desember 2019, Dolar Amerika Serikat (USD) melemah terhadap sebagian besar mata uang menjelang batas waktu untuk tambahan tarif Amerika Serikat pada impor Cina dan ketidakpastian lanjutan tentang kesepakatan perdagangan fase satu antara Amerika Serikat dan China.

Para investor juga menanti pertemuan Federal Reserve (The Fed). The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada hari Rabu. Namun pernyataan terlampir tentang bank sentral sedang diharapkan sebagai petunjuk tentang sikap suku bunga masa depan dan prospek ekonomi.

EDUKASI TRADING FOREX GRATIS

Indeks Dolar AS terjun ke posisi ke 97,40 dan terakhir terlihat di 97,44, yang turun sebesar 0,21% dari penutupan sebelumnya. Demikian juga dengan Indeks Dolar berjangka yang ditutup turun sebesar 0,16 persen ke posisi 97,45.

Terhadap Euro (EUR), Dolar Amerika Serikat (USD) melemah ke kisaran level 1,1096, dari $ 1,1067. Data survei dari ZEW – Leibniz Center for European Economic Research di Mannheim menunjukkan bahwa sentimen ekonomi Jerman menguat ke level tertinggi dalam 22 bulan pada bulan Desember karena data ekspor yang kuat dan kondisi pasar tenaga kerja yang mendorong ekspektasi di antara para pakar keuangan.

Demikian indikator ZEW untuk Sentimen Ekonomi naik menjadi 10,7 pada bulan Desember dari -2,1 pada November. Ini adalah pembacaan tertinggi sejak bulan Februari 2018, ketika skornya 17,8. Skor tersebut juga jauh di atas perkiraan sebesar 3,5 poin.

Dolar Amerika Serikat (USD) juga turun ke level terendah dalam 8 bulan terhadap Poundsterling (GBP). Turun lebih dari 0,3% terhadap Poundsterling (GBP), dengan unit Poundsterling (GBP) menjadi $ 1,3183, turun dibandingkan dengan $1,3143 pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pada bulan Oktober, ekonomi Inggris mengalami stagnasi karena pertumbuhan di sektor industri dan jasa yang diimbangi oleh kontraksi dalam konstruksi menurut data dari Kantor Statistik Nasional. Dilaporkan Produk domestik bruto tetap tidak berubah pada bulan Oktober dari September yang turun sebesar 0,1%.

Terhadap Yen Jepang (JPY), Dolar Amerika Serikat (USD) naik sebesar 0,18% pada kisaran level 108,76 Yen Jepang (JPY), naik dari 108,56 pada sesi sebelumnya. Swiss Franc (CHF) naik terutama dengan dalam perdagangan pasangan mata uang USDCHF di posisi 0,9842. Terhadap Dolar Kanada (CAD), Dolar Amerika Serikat (USD) turun sedikit di kisaran level 1,3232, sedangkan terhadap Dolar Australia (USD) naik sebesar 0,13% ke posisi  0,6814.

Dalam berita perdagangan, parlemen Amerika (Demokrat House) mengumumkan sebuah kesepakatan baru tentang kesepakatan perdagangan, Presiden Donald Trump dengan Kanada dan Meksiko atau  USMCA sebagai pengganti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, atau NAFTA.

Di depan perdagangan Amerika Serikat-Cina, terdapat sebuah laporan dari Wall Street Journal yang mengatakan Amerika Serikat berencana untuk menunda pengenaan tarif tambahan pada barang-barang Tiongkok. Sebelumnya  South China Morning Post (SCMP) mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China tidak mungkin diselesaikan pekan ini.

KELAS EDUKASI GRATIS DIDIMAX

BACA JUGA : HADIAH AKHIR TAHUN DIDIMAX BERJANGKA

(Visited 54 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini