Pergerakan EURUSD
Masih dalam tekanan pada awal perdagangan hari Rabu, seiring pasar yang masih mencerna keputusan dari pengadilan Jerman. Yang menentang partisipasi Jerman dalam program stimulus. Eropa dan kekhawatiran akan pemulihan global yang bergelombang yang memicu kekhawatiran di kalangan investor.
Pengadilan tertinggi, Jerman pada hari Selasa memberi waktu Bank Sentral Eropa. Selama tiga bulan untuk berikan pembenaran program pembelian obligasi di bawah mereka, atau mereka akan kehilangan Bundesbank sebagai peserta. Dalam skema tersebut yang bertujuan untuk meredam kejatuhan ekonomi yang disebabkan oleh virus korona. Indeks Dolar AS memulihkan diri lebih tinggi di atas 93,00 pasca kebijakan dan pernyataan kebijakan moneter The Fed semalam. Untuk saat ini pasangan EURUSD sedang diperdagangkan di support level teknikal SMA 50 harian di 1,1742.
Keputusan pengadilan Jerman tersebut kemungkinan tidak benar-benar menggagalkan program stimulus Eropa karena Bank Sentral Eropa mungkin dapat memberikan pembenaran yang diperlukan untuk pembelian obligasi.
Namun ketidakpastian yang dihasilkan hanyalah tekanan terbaru pada keraguan tanggapan dalam menghadapai virus korona di Eropa.
Jumlah korban pandemi yang lebih besar yang terjadi di Italia dan Spanyol, dibandingkan dengan Jerman, telah meningkatkan ketegangan antara negara-negara yang makmur di Utara dan yang miskin di Selatan Eropa, yang membuat para politisi terpecah dan ECB melakukan tugas yang berat.
Tampaknya Euro melemah dan menunggu katalis lanjutan untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya. Nanti saat sesi Eropa, anggota ECB yaitu De Guindos akan memberikan pidatonya mengenai ekonomi kawasan Eropa. Jika dia tidak memberikan harapan stimulus lanjutan maka Euro bisa mencatatkan penguatan kembali.
Beberapa data ekonomi zona Euro tampaknya juga tidak akan terlalu menjadi fokus seperti daia IHK bulan Agustus. Kecuali jika data mengalami perubahan yang signifikan mungkin baru akan memberikan dampak pergerakan bagi EURUSD selanjutnya. Setelah itu saat sesi Amerika Utara, beberapa data ekonomi AS juga bisa menawarkan peluang dalam jangka pendek. AS akan merilis data mengenai klaim pengangguran awal dan juga data perumahan.