Harga Emas 26 Agustus 2020: Emas Melemah Ditengah Rally Saham

Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat  hari Selasa kemarin. Sikap para trader dan investor yang semangat mendorong pasar saham global mengalami kenaikan dan hal ini adalah faktor yang negatip bagi metal berharga yang safe-haven.

Meskipun indeks saham naik mencapai rekor, pasar emas menunjukkan ketangguhannya dengan harga emas hanya turun sedikit. Emas berjangka kontrak bulan Oktober diperdagangkan turun $6.50 per troy ons ke $1,925.00. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.021.000,- per gram, turun Rp 2000,-

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik secara solid ketika perdagangan sesi New York dimulai, termasuk S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor ketinggian. Pasar menarik nafas lega karena berita bagus mengenai pembicaraan perdagangan AS – Cina. Para pejabat perdagangan senior dari kedua negara mengadakan video conference dan meneguhkan komitmen terhadap kesepakatan perdagangan fase kesatu pada bulan Januari.

Laporan iklim bisnis IFO Jerman yang positip mendorong naik saham-saham Eropa dan mata uang Euro.

Amerika Serikat melaporkan penurunan kasus yang terinfeksi corona virus menjadi kurang dari 35.000, terendah di dalam 2 bulan. Terlebih penting lagi bagi pasar adalah tingginya optimisme akan segera ditemukannya vaksin dan obat Covid – 19.

Kenaikan harga emas kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,961.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,975.00 dan kemudian $2,000.00. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,909.60 dan kemudian $1,900.00 dan kemudian $1,1.862.00.

Saksikan Video Pilihan Berikut :

Yuk segera daftarkan diri anda untuk menjadi trader, Anda bisa klik gambar yang ada dibawah ini :

Sumber : Ricky Ferlianto

(Visited 42 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini