Inggris Harus Lebih Kerja Keras Dalam Perekonomian Pasca Brexit

Berikut berita terbaru forex hari ini – Menteri Keuangan Inggris Sajid Javid menyatakan jika Inggris berencana untuk mengalihkan ekonominya lebih jauh dari Uni Eropa. Yang artinya yaitu tahun ini pemerintahan Boris Johnson harus bekerja lebih keras untuk membangun hubungan bilateral yang baru dengan blok ekonomi Eropa tersebut seusai Brexit.

Melansir dari Bloomberg pada minggu, dala sebuah wawancara dengan Financial Times Javid menyatakan, “Tidak akan ada keberpihakan, kami tidak akan menjadi penguasa, dan kami tidak akan berada di pasar tunggal serta serikat pabean. Kami akan melakukan semuanya pada akhir tahun ini.”

Ditambah dengan wacana PM Boris Johnson yaitu untuk memulai perbincangan dagang dengan AS bulan depan, menandakan jika Inggris berusaha untuk memberikan tekanan awal pada tim perdagangan Uni Eropa sebelum resmi keluar pada 31 Januari.

Telegraph melaporkan, di mana para pegawai negeri sipil tengah menyusun saran untuk para menteri dimana saat ini Pemerintah Inggris mempercepat rencana negosiasi perdagangan dengan AS,

Johnson juga siap untuk mengajukan otorisasi dari kabinet kemungkinan untuk memulai perbincangan dengan AS selama agenda perjalanannya ke Washington.

Jadwal negosiasi dengan Uni Eropa tahun ini sangat sempit dengan tidak banyaknya waktu untuk melakukan adaptasi. Kemungkinan Uni Eropa menyetujui perintah negosiasi resmi hanya pada akhir Februari dan periode transisi resmi berakhir pada 31 Desember.

Johnson mengatakan jika batas waktu tidak dapat diubah, sementara kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier menyebut kondisi ini akan menjadi sangat menantang.

Setiap langkah untuk memulai negosiasi dengan AS sebelum pembicaraan perdagangan dengan Uni Eropa dilakukan dapat mengirim pesan kuat ke Brussels bahwa Inggris ingin membebaskan diri dari peraturan Eropa.

Dalam wawancara Financial Times Javid mendesak perusahaan untuk menyesuaikan strategi mereka dan menyatakan jika, “dalam satu dan lain hal tentunya akan ada dampak terhadap bisnis. Beberapa mendapatkan manfaat, yang linnya mungkin tidak.”

Javid berencana untuk mendukung lebih banyak proyek di daerah di luar London dan tenggara Inggris, serta memompa lebih banyak dana untuk melatih tenaga kerja negara itu.

Menurut Claire Walker yang merupakan direktur co-eksekutif di Kamar Dagang Inggris, pemerintah harus secara jelas mengkomunikasikan perubahan ini tepat waktu dan memberikan dukungan substansial untuk membantu perusahaan beradaptasi.