Mata Uang Poundsterling Terus Terbebani Pembaruan Brexit

Mata Uang Poundsterling Terus Terbebani Pembaruan Brexit

Hai teman-teman trader! Tahukah anda berita forex hari ini yang kembali memanas ialah tentang Mata Uang Poundsterling Terus Terbebani Pembaruan Brexit. Hal ini disebabkan oleh berhembusnya kabar dari perpolitikan Inggris yang mencoba menantang Perdana Menteri May.

Pada perdagangan awal pekan di hari Senin tanggal 18 Maret 2019, pergerakan pasangan mata uang Poundsterling Inggris (GBP) terhadap mata uang Yen Jepang (JPY) tampak pada minat beli. Pasangan mata uang GBP/JPY menuju ke level harga 148.20 di sesi awal perdagangan.

Pasangan mata uang ini terus berada di bawah tekanan pasar ketika berhembus kabar terbaru dari perpolitikan Inggris yang mencoba menantang Perdana Menteri Theresa May. Akan  tetapi hal itu telah sirna dan Inggris tetap pada ekspektasi untuk keluar dari Uni Eropa dengan teratur.

Minggu lalu juga telah dilakukan pemungutan suara di Parlemen Inggris mengenai perpanjangan pada pasal 50. Hasil pemungutan suara memperlihatkan bahwa Parlemen Inggris menyetujui rencana tersebut dari yang awalnya akan diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2019. Hal ini membuat pergerakan mata uang Poundsterling Inggris (GBP) mendapatkan momentum pergerakan.

Perdana Menteri Theresa May sendiri juga telah mengatakan bahwa dia bisa saja mengajukan kepada Uni Eropa untuk perpanjangan Brexit selama tiga bulan dengan syarat jika proposal Brexit mendapat dukungan dari Parlemen Inggris.

Parlemen Inggris sebenarnya menyambut baik pernyataan dari Perdana Menteri May mengenai perpanjangan deadline Brexit. Akan tetapi sebagian besar anggota Parlemen Inggris juga tengah mempersiapkan diri untuk menjatuhkan Perdana Menteri Theresa May dari kursi kepemimpinannya.

Dengan jumlah anggota parlemen sebanyak 40 orang, mereka mengajukan penawaran kepada Perdana Menteri Theresa May untuk mengundurkan diri pada bulan April. Hal itu ditawarkan kepada Perdana Menteri Theresa May sebagai imbalan atas dukungan Parlemen Inggris terhadap proposal Brexit.

Untuk fokus pasar selanjutnya pada pergerakan mata uang Poundsterling Inggris (GBP), tersiar kabar yang akan menggerakkan pasangan mata uang GBP/JPY mengenai apakah Perdana Menteri Theresa May mampu mengatur jadwal sehingga dapat dilaksanakan pemungutan suara proposal Brexit yang ketiga pada Selasa nanti atau kemungkinan terburuk Parlemen Inggris akan berusaha menjatuhkan Perdana Menteri Theresa May dari kursi kepemimpinannya. Kabar ini akan memicu pergerakan jangka pendek pada mata uang Poundsterling.

dimaxforex.com

(Visited 20 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini