Pemicu Harga Emas Dunia Melonjak 48 Dollar AS

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange melonjak naik pada akhir perdagangan Senin (6/4/2020) waktu setempat, (Selasa pagi WIB 7/4/2020).

Kenaikan ini dikarenakan para investor yang memindahkan aset-aset mereka ke logam mulia dengan alasan untuk melindung nilai terhadap dampak ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni melonjak 48,2 dollar AS atau 2,93 persen, ditutup pada 1.693,9 dollar AS per ounce.
Akibat kekhawatiran investor bahwa dana talangan pemerintah dan suku bunga rendah akibat Virus Corona (Covid-19) ini akan menyebabkan masalah inflasi ketika digabungkan, sehingga emas mendapat dukungan lebih.

Permintaan kontra-inflasi di kalangan investor begitu tinggi sehingga penguatan dalam dollar AS dan ekuitas AS tidak cukup mengimbangi momentum kenaikan yang ditimbulkan oleh kekhawatiran inflasi.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 poin atau 0,09 persen ke level 100,67 pada pukul 17.50 GMT. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average naik 1.245,42 poin atau 5,92 persen ke level 22.297,95 pada pukul 18.00 GMT.

“Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif mendilusi mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah,” ungkap Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, seperti dikutip oleh Reuters.

Dollar AS kemudian berhenti menguat terhadap sebagian besar mata uang, tetapi melanjutkan kenaikannya terhadap yen Jepang seiring dengan laju kematian dari virus corona di Eropa yang melambat sementara kematian di Jepang dan tempat lain di Asia mengalami percepatan.

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1.250.000 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 68.400 kematian, menurut penghitungan Reuters.
Rencananya Jepang akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan enam prefektur lainnya pada Selasa (7/4) untuk menahan virus corona (Covid-19), sementara pemerintah menyiapkan paket stimulus 990 miliar dollar AS untuk melunakkan pukulan terhadap ekonomi.

Dan kini para Investor sedang menunggu laporan mengenai lowongan pekerjaan dan kredit konsumen pada Selasa waktu setempat, rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (8/4/2020), klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir pada Kamis (9/4/2020), bersama dengan indeks harga konsumen pada Jumat (10/4/2020).

Sementara logam mulia lainnya, seperti perak (silver) untuk pengiriman Mei naik sekita 67,5 sen atau 4,66 persen, menjadi 15,169 dollar AS per ounce. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli naik sekitar harga 13,9 dollar AS atau 1,94 persen ke posisi 732 dollar AS per ounce.

MONEY MANAGEMENT

Klik gambar dibawah ini ntuk informasi bimbingan trading forex :

TEMPAT BELAJAR FOREX DI PARIAMAN SUMATERA BARAT

Sumber : Kompas.com

(Visited 17 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini