Yuan Menguat, China Peringatkan Yuan Lebih Pendek Dapat Membuat “Kerugian Besar”

Yuan Menguat, China Peringatkan Yuan Lebih Pendek Dapat Membuat "Kerugian Besar"

Pada hari Senin saat perdagangan pasar valuta asing di sesi kawasan Asia berlangsung, Yuan China (CNY) menguat karena China memperingatkan bahwa Yuan yang lebih pendek dapat “menderita kerugian besar.”

Pasangan mata uang USDCNY turun sebesar 0,1% menjadi 6,8925 sebelum pukul 10.30 WIB.

Guo Shuqing selaku kepala regulator perbankan dan asuransi China  mengatakan dalam sebuah pidato bahwa spekulan “memperpendek Yuan pasti akan menderita kerugian besar.”

China akan melaporkan data kinerja ekonomi bulan Mei pada hari Jumat mendatang. Menurut analis, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi kemungkinan akan berkontraksi di tengah perang dagang China dengan Amerika Serikat.

Pasangan mata uang USDJPY meningkat sebesar 0,2% menjadi 109,44 setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat membuat “kemajuan besar” dalam negosiasi perdagangan dengan Jepang. Kesepakatan perdagangan tidak akan terjadi sebelum pemilihan negara pada bulan Juli mendatang, katanya.

Glen Fukushima, mantan wakil asisten Perwakilan Dagang Amerika Serikat untuk Jepang dan China, yakin bahwa kedua pihak dapat mencapai kesepakatan dalam enam hingga sembilan bulan ke depan.

Pasangan mata uang NZDUSD diperdagangkan medekati stagnan di kisaran level 0,6552. Reserve Bank of New Zealand (RNBZ) akan mempublikasikan laporan stabilitas keuangannya pada hari Rabu mendatang.

Pasangan mata uang AUDUSD naik sebesar 0,2% menjadi 0,6933.

Indeks dolar Amerika Serikat melemah sebesar 0,1% menjadi 97,428, jauh lebih lemah dari puncak dua tahun, setelah data ekonomi Amerika Serikat ternyata lebih lemah dari yang diharapkan menambah pandangan bahwa ekonomi telah kehilangan momentum.

Sebuah laporan yang menunjukkan penurunan pesanan untuk barang tahan lama Amerika Serikat, datang sehari setelah data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur mencapai level terendah dalam hampir satu dekade pada bulan Mei dan menambah kekhawatiran bahwa konflik perdagangan dengan China lah yang memukul pertumbuhan.

Analis sekarang percaya bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan rilis data yang lemah baru-baru ini.

“Dalam situasi saat ini, kami sangat curiga bahwa eskalasi lebih lanjut dalam proteksionisme akan membuat The Fed mempertimbangkan kebijakan pelonggaran,” tulis Michael Hanson, kepala strategi makro global di TD Securities. “Peningkatan inflasi seharusnya relatif singkat, sementara hit untuk pertumbuhan bisa lebih persisten.”

Pasangan mata uang GBPUSD naik sebesar 0,2% menjadi 1,2737. Pasangan mata uang ini sebagian besar tidak tergerak oleh berita pada hari Jumat bahwa Perdana Menteri Inggris Thersea May mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi pada tanggal 7 Juni mendatang.

Peluang skenario ” No-Deal Brexit” (tidak ada kesepakatan) telah meningkat ketika empat dari delapan calon pemimpin mengatakan bahwa Inggris harus meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 31 Oktober mendatang bahkan jika yang terjadi adalah Brexit tanpa kesepakatan.

Sementara itu Pasar Inggris dan Amerika Serikat ditutup pada hari Senin untuk liburan.

CARA DAFTAR AKUN DEMO TRADING DI DIDIMAX

didimaxforex.com

(Visited 8 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini