HARGA EMAS NAIK : TUNGGU HASIL PERTEMUAN THE FED

Harga emas bertahan relatif stabil pada akhir perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Ketika investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diharapkan dapat memberikan perunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah stimulus ditengah peningkatan virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Bursa Comex naik tipis 0,6 dolar AS atau 0,04 persen ke level 1.684,3 dolar AS per ounce. Sementara harga Emas berjangka turun 10,2 dolar AS atau 0,6 persen menjadi 1.683,7 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.

Emas berjangka sendiri naik dikarenakan para pedagang masih fokus pada virus corona (Covid-19) dan berita ekonomi terkait virus corona (Covid-19) mendorong permintaan safe-haven menjelang rilisnya risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) beberapa menit setelah penutupan pasar.

Pada hari Senin (6/4/2020) emas berjangka melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen menjadi 1.693,9 dolar AS, memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu.

David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures mengatakan “Ketika negara-negara dan pemerintah federal merangsang ekonomi mereka dengan mengguyur uang, program-program stimulus – ini adalah mesin cetak persediaan uang, yang secara umum adalah lingkungan sangat menguntungkan bagi emas,”.

Saham-saham Wall Street naik di tengah harapan wabah virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat mendekati puncaknya, dan ekspektasi bahwa Kongres akan mendorong lebih banyak bantuan untuk ekonomi yang memburuk.

Fokus sekarang bergeser ke risalah pertemuan terbaru The Fed pada pukul 18.00 GMT.

“Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana The Fed berada di jalur suku bunga mereka. (Tapi) saya pikir kitalebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan dengan rencana stimulus moneter,” kata Meger.

Menurut penghitungan Reuters, pandemi Virus Corona (Covid-19) ini telah menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia, dan korban meninggal sekirar 81.45.

Pada hari Selasa (7/4/2020)Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika mungkin mencapai puncak kurva wabah virus corona (Covid-19) dan menegaskan bahwa dia ingin mendapatkan ekonomi AS segera dibuka kembali.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan “AS dan Eropa berharap model-model menyarankan minggu depan akan menjadi yang terburuk, mengenai infeksi virus baru, adalah benar, dan bahwa kurva akan memuncak untuk mereka,”.

BIMBINGAN TRADING

“Secara teknis, bullish emas memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan di tengah tren kenaikan harga di tempat … yang sangat menunjukkan jalur resistensi setidaknya untuk harga akan tetap menyamping hingga lebih tinggi untuk setidaknya dalam waktu dekat dan mungkin lebih lama.”

Selain menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS, Investor juga menunggu beberapa laporan termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir pada hari Kamis (9/4/2020), bersama dengan indeks harga konsumen pada hari Jumat (10/4/2020).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 27,5 sen atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 15,205 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,4 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap pada 733,6 dolar AS per ounce.

DAFTAR BIMBINGAN TRADING FOREX

Yuk belajar trading forex bersama Didimax, Untuk informasi lebih lanjut klik gambar dibawah ini :

BIMGINGAN TRADING FOREX DI KOTA PAYAKUMBUH

Sumber : Liputan6.com

(Visited 19 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini