Inggris Menuju Resesi Karena Pelambatan Penjualan Ritel

Inggris Menuju Resesi Karena Pelambatan Penjualan Ritel

Berita tentang forex hari ini – Pekan lalu asosiasi pedagang ritel di Inggris atau British Retail Consortium (BRC) membuat sebuah peninjauan. Hasilnya penjualan di toko eceran atau agen mencetak hasil tertinggi yaitu pelambatan selama setahun terakhir.

Berdasarkan survei kelompok industri ini, pelambatan penjualan ritel dikarenakan kekhawatiran mengenai Brexit menyulitkan konsumen. Survei memperlihatkan jika pertumbuhan penjualan rata-rata melemah menjadi 0,6% dalam 12 bulan sampai Juni.

Seperti yang dilkutip dari Reuters, BRC mengaku keadaan ini adalah paling lambat semejak memulai rekornya pada 1995. Pengecer juga mempunyai penurunan tahunan terbesar mereka untuk Juni pada rekor turun 1,3%. Beberapa penyebab: kekhawatiran Brexit meningkat, dorongan belanja karena gelombang suhu panas dan sepak bola Piala Dunia pada Juni 2018 memengaruhi perbandingan.

GRATIS EDUKASI TRADING FOREX DIDIMAX

Pada Selasa (9/7), Kepala Eksekutif BRC Helen Dickinson mengatakan “Secara keseluruhan terihat suram. Kenaikan upah riil sudah gagal diterjemahkan ke dalam pengeluaran yang lebih tinggi. Karena ketidakpastian Brexit yang terus-menerus membuat konsumen menunda pembelian yang tidak penting. Risiko berkelanjutan dari Brexit yang tidak ada kesepakatan merusak kepercayaan konsumen serta memaksa pengecer untuk menghabiskan ratusan juta pound untuk melakukan mitigasi.”

Pada dua minggu terakhir sejumlah pedagang ritel di Inggris sudah mengamati iklim bisnis yang suram. Apalagi  kelompok supermarket Sainsbury (SBRY.L) mengutarakan kuartal ketiga berturut-turut dari penjualan yang terus menurun dan saingannya Asda (WMT.N) menggambarkan lingkungan bisnis sebagai “badai yang sempurna”. Pengecer kesehatan Boots (WBA.O) menyatakan Inggris bisa menuju resesi.

“Desakan pada pengecer terus meningkat serta terlihat datang dari semua sudut: ekonomi, geo-politik, lingkungan, dan perilaku. Pengeluaran konsumen hanya akan jatuh lebih jauh dikarenakan keadaan, dan efisiensi biaya tetap vital,” ujar Paul Martin yang merupakan kepala ritel Inggris di KPMG, yang memproduksi survei dengan BRC.

Minggu lalu, survei sejumlah perusahaan Inggris memperlihatkan ekonomi menurun antara April dan Juni. Gubernur Bank of England yaitu Mark Carney memperingatkan risiko yang meningkat dari Brexit serta ketegangan perdagangan global no-deal.

Ketidakpastian tentang Brexit sudah dipengaruhi oleh pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif yang sedang berlangsung. Banyak investor khawatir mengenai risiko ekonomi dari Brexit tanpa kesepakatan, yang tidak dikesampingkan oleh para kandidat.

CARA DAFTAR AKUN DEMO TRADING DI DIDIMAX

(Visited 8 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini