Data Ekonomi Eropa Lemah, Euro Mengalami Penurunan

Data Ekonomi Eropa Lemah, Euro Mengalami Penurunan

Hai, teman-teman trader semuanya beikut ini merupakan berita terbaru tentang forex – Mata uang benua biru, Euro, mengalami pelemahan bersamaan dengan data manufaktur Jerman yang menyusut dan laporan bahwa Italia akan memotong perkiraan pertumbuhan ekonominya. Hal itu mengakibatkan akan kekhawatiran pasar tentang melemahnya pertumbuhan di wilayah tersebut.

Menurut data Bloomberg, pada perdagangan Kami pada tanggal 4 April 2019 pukul 21.09 WIB, euro bergerak melemah 0,15% menjadi US$1,216 per euro.

Shaun Osborne selaku Chief FX Strategist Scotiabank Toronto mengatakan jika permintaan industri Jerman pada Februari turun terparah dalam lebih dari 2 tahun dikarenakan terguncang oleh penurunan permintaan dari pihak asing. Hal tersebut hanya menambah kekhawatiran pasar terkait dengan negara ekonomi terbesar Eropa tersebut yang mempunyai awal yang lemah pada tahun ini.

“Saya sedikit terkejut atas data pesanan pabrik Jerman yang benar-benar menunjukkan bahwa kita tidak melihat kenaikan yang signifikan di sektor industri ini setelah pada pertengahan kedua tahun lalu hanya naik biasa,” kata Shaun seperti dilansir Reuters, Kamis 4 April 2019.

Shaun menjelaskan sentimen di negara-negara pengekspor utama termasuk Jerman, Korea Selatan, serta China telah memburuk.

Reuters juga menginformasikan bahwa Italia pada bulan ini mungkin akan memotong perkiraan pertumbuhan ekonomi 2019 menjadi 0,3 persen atau 0,4 persen serta meningkatkan target defisit anggaran menjadi sekitar 2,3 persen dari produk domestik bruto.

Dalam beberapa perdagangan terakhir Euro berada pada jalur bearis, sempat mendekati level US$1,1174 per euro pada 7 Maret, yang jika menembus level tersebut akan menempatkan euro ke level terlemah sejak Juni 2017.

Investor kini berfokus pada perundingan perdagangan antara Amerika Serikat serta China yang diharapkan menghasilkan kesepakatan dan menghilangkan gangguan bagi pertumbuhan global.

Larry Kudlow selaku penasihat Ekonomi Gedung Putih menjelaskan perbincangan perdagangan dua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut mengalami kemajuan yang baik.

Kedua belah pihak akan kembali melakukan perbincangan dalam 3 hari ke depan di Washington.

Sementara itu, fokus ekonomi Amerika Serikat berikutnya ialah laporan ketenagakerjaan untuk Maret yang akan dipublikasikan Jumat tanggal 5 April 2019.

CARA DAFTAR AKUN DEMO TRADING DI DIDIMAX

(Visited 52 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonHubungi saya disini