Pada Perdagtangan pasar valuta asing Dolar Amerika Serikat turun tipis pada Kamis (03/09) pagi di tengah isyarat investor memangkas spekulasi terhadap greenback dan menjual euro akibat kekhawatiran Bank Sentral Eropa (ECB) mengenai penguatan mata uangnya.
Indeks dolar AS sedikit melemah 0,07% ke 92,767 menurut data Investing.com pukul 09.24 WIB. EUR/USD melemah 0,15% di 1,1835 dan GBP/USD naik 0,10% ke 1,3339. USD/JPY naik tipis 0,06% ke 106,25.
Adapun rupiah kembali melemah 0,41% di 14.800,0 per dolar AS sampai pukul 09.26 WIB.
Mengutip laporan Reuters Kamis (03/09) pagi, pelemahan euro telah dimulai pada hari Selasa setelah kepala ekonom ECB Philip Lane mengatakan kurs euro-dolar “penting” untuk kebijakan moneter dan menyarankan bank sentral kemungkinan perlu untuk melakukan sesuatu terhadap kenaikannya.
Sedangkan menurunnya yen Jepang terjadi di tengah sentimen penerus Shinzo Abe yakni Yoshihide Suga menjadi calon favorit untuk menggantikan posisinya sebagai PM Jepang.
Suga resmi menyatakan pencalonannya untuk meraih kursi kepemimpinan Partai Demokrat Liberal pada Rabu dan ia diperkirakan akan tetap bertahan dengan kebijakan stimulus fiskal dan moneter agresif besutan Abe.
Pada hari Kamis ini rilis data ekonomi bakal diisi oleh indeks manajer pembelian di Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Pasar juga menunggu angka gaji pekerja sektor non pertanian Amerika Serikat pada hari Jumat.
Sumber : www.investing.com
PROFIT KONSISTEN DIDIMAX.
More from my site
Setelah Tiga Hari Terpuruk, Harga Emas Menguat- Harga Emas Meredup Dikalahkan Kilau Dolar AS
- Ekonomi Dunia Kehilangan 8,8 Triliun Dolar AS Akibat Pandemi
- Harga Emas Dunia Anjlok 3 Persen Lebih
- Dolar AS Bergerak Melemah, Pernyataan Fed Jadi Fokus Pasar
- Dolar AS Lanjut Menguat, Pound Turun Jelang Keputusan BOE
